5 Orang Positif Pakai Narkoba, Raffi Ahmad Diperiksa Mendalam
Lima dari 17 orang yang ditangkap Badan Narkotika Nasional (BNN) di
kediaman Raffi Ahmad positif menggunakan narkoba. Sebagai penyedia
tempat, Raffi pun akan melewati pemeriksaan mendalam.
"Saya berharap kalian bersabar karena BNN masih melakukan pemeriksaan mendalam kepada mereka yang menyediakan tempat, ganja dan lain-lainnya," ungkap Kepala Humas BNN Kombes Pol Sumirat Dwiyanto di kantornya, Cawang, Jakarta Timur, Minggu (27/1/2013).
"Lima orang dinyatakan positif. Jadi, ada dua orang positif ganja. Ada dua orang lagi positif menggunakan MDMA. Ada satu yang positif menggunakan keduanya," lanjutnya.
BNN mendapati barang bukti dua linting ganja dan 14 butir pil ekstasi di rumah presenter 'Dahsyat' itu. Dari 17 orang yang ditangkap, empat orang dikenal sebagai artis, Raffi, Wanda Hamidah, Irwansyah dan istrinya, Zaskia Sungkar.
"Jadi anggota kami sudah lama mengendus aktivitas sekelompok artis yang melakukan pesta narkoba. Kita sudah dalami selama 3 bulan akhirnya subuh tadi anggota kami melakukan penangkapan dan penggeledahan salah satu artis RA," ujar Deputi Penindakan BNN, Benny Mamoto.
"Saya berharap kalian bersabar karena BNN masih melakukan pemeriksaan mendalam kepada mereka yang menyediakan tempat, ganja dan lain-lainnya," ungkap Kepala Humas BNN Kombes Pol Sumirat Dwiyanto di kantornya, Cawang, Jakarta Timur, Minggu (27/1/2013).
"Lima orang dinyatakan positif. Jadi, ada dua orang positif ganja. Ada dua orang lagi positif menggunakan MDMA. Ada satu yang positif menggunakan keduanya," lanjutnya.
BNN mendapati barang bukti dua linting ganja dan 14 butir pil ekstasi di rumah presenter 'Dahsyat' itu. Dari 17 orang yang ditangkap, empat orang dikenal sebagai artis, Raffi, Wanda Hamidah, Irwansyah dan istrinya, Zaskia Sungkar.
"Jadi anggota kami sudah lama mengendus aktivitas sekelompok artis yang melakukan pesta narkoba. Kita sudah dalami selama 3 bulan akhirnya subuh tadi anggota kami melakukan penangkapan dan penggeledahan salah satu artis RA," ujar Deputi Penindakan BNN, Benny Mamoto.
sumber : detik