Suaranya lebih nyaring dari dengungan serangga, tapi katak ini memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil dari sekeping koin. Para peneliti menemukan dua ekor katak ini di kedalaman hutan hujan Papua New Guinea.
Spesies katak terkecil yang bernama latin Paedophryne amauensis dan Padophryne swiftorum, juga dipercaya merupakan hewan vertebrata terkecil di Bumi. Seperti dilansir ABC Science, Kamis (12/1/2012), laporan penelitian tersebut dipublikasikan di jurnal sains PLoS ONE.
Sampai saat ini gelar vertebrata terkecil di dunia dipegang oleh ikan transparan dari Indonesia, yang bernama latin Pedocypris progenetica dengan ukuran sekira delapan milimeter. Sedangkan hewan bertulang belakang terbesar saat ini adalah paus biru yang berukuran 25,8 meter.
Katak dari hutan hujan Papua New Guinea, Paedophryne amauensis berukuran 7,7 milimeter, sedangkan Paedophryne swiftorum berukuran sekira 8 milimater lebih.
"Karena ukurannya yang mungil dan panggilan kawin spesies jantannya yang bernada tinggi, sangat sulit untuk menemukan Paedophryne amauensis," kata Chris Austin, ilmuwan dari Lousiana State University yang menemukan kedua katak tersebut.
"Sekarang kami percaya bahwa mahluk itu bukan hanya keanehan biologis saja, tapi mewakili sebuah kelompok ekologi yang belum pernah didokumentasikan. Mereka menempati habitat yang tidak pernah ditempati vertebrata lainnya," tambahnya.
oke
Spesies katak terkecil yang bernama latin Paedophryne amauensis dan Padophryne swiftorum, juga dipercaya merupakan hewan vertebrata terkecil di Bumi. Seperti dilansir ABC Science, Kamis (12/1/2012), laporan penelitian tersebut dipublikasikan di jurnal sains PLoS ONE.
Sampai saat ini gelar vertebrata terkecil di dunia dipegang oleh ikan transparan dari Indonesia, yang bernama latin Pedocypris progenetica dengan ukuran sekira delapan milimeter. Sedangkan hewan bertulang belakang terbesar saat ini adalah paus biru yang berukuran 25,8 meter.
"Karena ukurannya yang mungil dan panggilan kawin spesies jantannya yang bernada tinggi, sangat sulit untuk menemukan Paedophryne amauensis," kata Chris Austin, ilmuwan dari Lousiana State University yang menemukan kedua katak tersebut.
"Sekarang kami percaya bahwa mahluk itu bukan hanya keanehan biologis saja, tapi mewakili sebuah kelompok ekologi yang belum pernah didokumentasikan. Mereka menempati habitat yang tidak pernah ditempati vertebrata lainnya," tambahnya.
oke
Labels:
binatang dan hewan unik
Thanks for reading Katak Terkecil Dunia dari Papua New Guinea. Please share...!
0 Comment for "Katak Terkecil Dunia dari Papua New Guinea"