Peking - Untuk semua makhluk hidup, melahirkan adalah momentum luar biasa. Namun, yang luar biasa, seekor monyet ikut andil dalam proses persalinan sesamanya: dengan berperan sebagai bidan.
Peristiwa seekor monyet membantu sesamanya yang melahirkan, sebelumnya amat jarang terekam secara detil - lewat foto atau video. Pada 2013, sekelompok ilmuwan menyaksikan monyet berbulu hitam-putih, berhidung pesek sedang membantu proses persalinan sesamanya. Namun hanya sedikit detil tentang interaksi mereka yang dipublikasikan.
Di alam liar, binatang ditakdirkan untuk bersalin sendirian. Seekor betina biasanya babaran tanpa bantuan, menyendiri di tempat lain. Tak seperti ibu manusia yang melahirkan dengan bantuan, juga intervensi yang dimungkinkan agar prosesnya berjalan mulus.
Baru-baru ini para ilmuwan Tiongkok menjadi saksi monyet langur atau lutung membantu kelahiran betina lain. Dan mereka mendokumentasikannya dengan baik. Saat itu, Meng Yao, asisten profesor di Peking University, Beijing dan para koleganya sedang meneliti sekelompok lutung berkepala putih yang hidup di alam liar di China.
Meski merupakan endemik di sana, spesies tersebut amatlah jarang, hanya ada 800 ekor yang hidup bebas - membuat mereka ada dalam daftar primata paling terancam punah di dunia.
Quote:
"Sebelum insiden ini, kami telah menyaksikan sejumlah kelahiran dalam kelompok langur itu," kata Profesor Yao seperti dikutip dari BBC Earth, Selasa (7/10/2014). Namun, tambah dia, pada masing-masing kelahiran, lutung tersebut hanya mengandalkan dirinya sendiri. |
Di antara mamalia lainnya, wajah bayi manusia biasanya menjauh
dari muka perempuan yang melahirkannya. Dan ukurannya yang besar membuat
para ibu sulit untuk menarik anaknya keluar sendirian.
Sementara, pada primata lainnya, termasuk kera, anak mereka lahir dengan wajah menatap sang induk -- yang biasanya bisa melahirkannya sendiri dengan menarik serta mendorong keluar bayinya.
"Para betina selalu melahirkan sendiri. Yang lain baru menangani si bayi beberapa jam setelah kelahiran.
Dalam jurnal Primates, Profesor Yao dan para koleganya mendeskripsikan kejadian monyet yang berperan jadi bidan di Nongguan Hills, Guangxi, China. Di dekat Chongzuo Biodiversity Research Institute, Peking University.
Di sana, antara kawanan jantan dan betina, seekor lutung berusia 5 tahun melahirkan untuk kali pertamanya.
Sementara, pada primata lainnya, termasuk kera, anak mereka lahir dengan wajah menatap sang induk -- yang biasanya bisa melahirkannya sendiri dengan menarik serta mendorong keluar bayinya.
"Para betina selalu melahirkan sendiri. Yang lain baru menangani si bayi beberapa jam setelah kelahiran.
Dalam jurnal Primates, Profesor Yao dan para koleganya mendeskripsikan kejadian monyet yang berperan jadi bidan di Nongguan Hills, Guangxi, China. Di dekat Chongzuo Biodiversity Research Institute, Peking University.
Di sana, antara kawanan jantan dan betina, seekor lutung berusia 5 tahun melahirkan untuk kali pertamanya.
Saat ia akan mengeluarkan bayinya, betina lain ikut andil. 'Bidan' itu berusia 14 tahun dan sudah 5 kali melahirkan -- salah satunya bahkan di hari yang sama.
Melihat seekor monyet berperan sebagai bidan sangat mengejutkan para ilmuwan yang menyaksikannya. "Perilakunya sangat tak terduga," kata Profesor Yao. "Betina itu secara aktif mendekati sesamanya yang akan melahirkan, menarik bayi keluar dari jalan lahir. Uniknya, sang induk tak keberatan dengan tindakannya."
"Fenomena 'bidan' nyaris tak terdengar di kalangan primata non-manusia." Para peneliti berhasil mencatat urutan lengkap perilaku secara rinci, antara induk maupun 'bidan,' dan interaksi mereka setelahnya.
Begini urutannya: sang bidan duduk dan melihat betina lain yang lebih muda mengalami 70 konstraksi. Ia mendekat ketika kepala dan bahu si bayi terlihat. Lalu berdiri dengan dua kaki belakangnya dan meraih bayi yang baru lahir dengan kedua tangannya, kemudian menariknya ke dadanya.
Dalam 18 detik, ia menarik bayi secara keseluruhan dari jalan lahir sang induk, kemudian menjilatinya.
Akhirnya, si induk meminta bayinya, betina yang lebih tua tak keberatan menyerahkannya. Sang bidan kemudian duduk di samping induk baru untuk sementara waktu.
Para ilmuwan hanya bisa berspekulasi tentang perilaku tersebut. "Kebidanan adalah praktik umum di kalangan manusia. Diyakini menjadi perilaku unik orang," kata Profesor Yao.
Namun, itu mungkin biasa di kalangan primata lain, tak seperti yang dikira sebelumnya. Tapi, hanya dimungkinkan pada spesies di mana betina tak membentuk hirarki dan berkompetisi satu sama lain.
Kera dan babon misalnya, lebih mungkin untuk menculik bayi satu sama lain daripada membantu sesama betina melahirkan.
sumber : viva
Labels:
binatang dan hewan unik
Thanks for reading Unik! Monyet Ini 'Berprofesi' Sebagai Bidan!. Please share...!
0 Comment for "Unik! Monyet Ini 'Berprofesi' Sebagai Bidan!"