Pematangsiantar - Diduga dianiaya sepupu, 1 orang tewas
dan 2 orang menderita luka parah. Salah satu korban selamat setelah
sempat berpura-pura tewas. Peristiwa pembunuhan terjadi Minggu
(23/11/2014) di Jl Sudirman, Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar
Barat Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
Terungkapnya peristiwa pembunuhan itu berawal ketika Anggi Nasution (28) sekitar pukul 06.00 WIB berhasil keluar dari rumah meski dalam kondisi luka parah di kepala. Korban kemudian berteriak dan mengundang perhatian petigas piket Benglap Dam/I BB yang berada di depan rumah korban.
"Korban Anggi sempat pura-pura mati. Terus keluar rumah dan berteriak. Kita ditelepon piket Benglap," ujar Kasat Reskrim Polres Pematangsiantar, AKP Jarosman Sinaga.
Mendapat informasi terjadi pembunuhan, polisi segera meluncur ke tempat kejadian. Di rumah korban, polisi menemukan Reza Sitorus (22) tergeletak di depan pintu dalam keadaan tidak bernyawa. Sedangkan Melly Sitorus (17) ditemukan masih bernapas dengan kondisi tidak sadarkan diri.
Kepada polisi, Anggi menyebut tersangka pembunuhan adalah pria berinisial B (40), adik sepupunya sendiri. Hingga kini polisi masih mengejar B yang diduga telah melarikan diri setelah melakukan penganiayaan.
Terungkapnya peristiwa pembunuhan itu berawal ketika Anggi Nasution (28) sekitar pukul 06.00 WIB berhasil keluar dari rumah meski dalam kondisi luka parah di kepala. Korban kemudian berteriak dan mengundang perhatian petigas piket Benglap Dam/I BB yang berada di depan rumah korban.
"Korban Anggi sempat pura-pura mati. Terus keluar rumah dan berteriak. Kita ditelepon piket Benglap," ujar Kasat Reskrim Polres Pematangsiantar, AKP Jarosman Sinaga.
Mendapat informasi terjadi pembunuhan, polisi segera meluncur ke tempat kejadian. Di rumah korban, polisi menemukan Reza Sitorus (22) tergeletak di depan pintu dalam keadaan tidak bernyawa. Sedangkan Melly Sitorus (17) ditemukan masih bernapas dengan kondisi tidak sadarkan diri.
Kepada polisi, Anggi menyebut tersangka pembunuhan adalah pria berinisial B (40), adik sepupunya sendiri. Hingga kini polisi masih mengejar B yang diduga telah melarikan diri setelah melakukan penganiayaan.
"Kita masih mengejar diduga pelaku supaya motif dan modusnya terungkap," jelas Sinaga.
Saat ini, kedua korban Anggi dan Melly dirawat di dua rumah sakit. Melly dirawat di ruang ICU RS Vita Insani dalam kondisi koma. Sedangkan Anggi dirawat di RS Tiara Jl Menambin.
sumber: detik
0 Comment for "Sekeluarga Dianiaya, Ayah Tewas Namun Anaknya Selamat karena Pura-pura Mati"