DHAKA - Para petani di wilayah utara Bangladesh mengawinkan kodok dalam upayanya untuk mendatangkan musim penghujan dan melindungi tanaman mereka.
Bangladesh saat ini tengah menghadapi musim kemarau sejak bulan Juli, membuat upacara untuk mendatangkan hujan yang telah dilakukan berabad-abad ini kembali dilakukan.
"Banyak sekali kodok yang dikawinkan karena susah sekali untuk mendatangkan hujan," ujar pejabat pemerintah Sadullahpur Ariful Haq.
Pada saat pernikahan kodok di desa Ramchandrapur, 300 warga desa dengan mengenakan pakaian terbaiknya datang mengunjungi pernikahan itu.
"Para penduduk menyanyikan lagu, membuat persembahan dari beras dan rumput, kemudian setelah upacara perkawinan kodok diselesaikan mereka dikembalikan ke kolam," ujar Tajul Islam, salah satu penduduk yang ada di upacara tersebut seperti dilansir AFP, Sabtu (14/8/2010).
Musim penghujan biasanya datang dari bulan Juni hingga September di Bangladesh.
Pada bulan Juli, biasanya merupakan bulan yang paling banyak curah hujannya, Bangladesh kini hanya mendapatkan curah hujan 36 persen dibandingkan tahun lalu.
Para ahli mengatakan bahwa Bangladesh merupakan salah satu negara yang terkena dampak dari perubahan iklim dengan kondisi cuaca yang ekstrim seperti banjir dan kekeringan masih akan terjadi.
Bangladesh saat ini tengah menghadapi musim kemarau sejak bulan Juli, membuat upacara untuk mendatangkan hujan yang telah dilakukan berabad-abad ini kembali dilakukan.
"Banyak sekali kodok yang dikawinkan karena susah sekali untuk mendatangkan hujan," ujar pejabat pemerintah Sadullahpur Ariful Haq.
Pada saat pernikahan kodok di desa Ramchandrapur, 300 warga desa dengan mengenakan pakaian terbaiknya datang mengunjungi pernikahan itu.
"Para penduduk menyanyikan lagu, membuat persembahan dari beras dan rumput, kemudian setelah upacara perkawinan kodok diselesaikan mereka dikembalikan ke kolam," ujar Tajul Islam, salah satu penduduk yang ada di upacara tersebut seperti dilansir AFP, Sabtu (14/8/2010).
Musim penghujan biasanya datang dari bulan Juni hingga September di Bangladesh.
Pada bulan Juli, biasanya merupakan bulan yang paling banyak curah hujannya, Bangladesh kini hanya mendapatkan curah hujan 36 persen dibandingkan tahun lalu.
Para ahli mengatakan bahwa Bangladesh merupakan salah satu negara yang terkena dampak dari perubahan iklim dengan kondisi cuaca yang ekstrim seperti banjir dan kekeringan masih akan terjadi.
Labels:
unik lainnya
Thanks for reading Coba Datangkan Hujan, Kawinkan Kodok!. Please share...!
0 Comment for "Coba Datangkan Hujan, Kawinkan Kodok!"