TOKYO - Salah satu astronot Jepang bernama Koichi Wakata membuat eksperimen jahil dengan tidak mengganti celana dalamnya ketika bertugas di stasiun luar angkasa internasional (ISS).
"Saya menggunakan celana dalam itu selama sebulan dan tidak pernah ada kru lain yang memprotes. Saya pun tidak pernah mengatakannya kepada orang lain. Itu artinya, eksperimen saya berhasil," kata Wakata seperti dikutip dari Space, Jumat (31/7/2009).
Wakata telah merampungkan tugasnya di ISS selama 4,5 bulan dan kini saatnya dia kembali pulang bersama para kru astronot misi penerbangan Endeavour.
"Saya menggunakan celana dalam itu selama sebulan dan tidak pernah ada kru lain yang memprotes. Saya pun tidak pernah mengatakannya kepada orang lain. Itu artinya, eksperimen saya berhasil," kata Wakata seperti dikutip dari Space, Jumat (31/7/2009).
Wakata telah merampungkan tugasnya di ISS selama 4,5 bulan dan kini saatnya dia kembali pulang bersama para kru astronot misi penerbangan Endeavour.
Celana dalam khusus astronot yang dinamakan J-Wear ini tentunya bukan celana dalam biasa pada umumnya. Agen penerbangan pesawat luar angkasa Jepang merancangnya khusus agar tahan bakteri dan bau dalam jangka waktu yang sangat lama. J-wear dirancang dari bahan katun dan polister yang ringan, lembut, serta tahan api.
Pakaian dalam dengan bahan ini akan menghemat penempatan di bagasi dan mengurangi sampah astronot, karena ketika ke kargo bekas dan dilempar ke luar, pakaian dalam ini langsung terbakar di atmosfer.
Labels:
teknologi
Thanks for reading Keajaiban Celana Dalam Astronot. Please share...!
0 Comment for "Keajaiban Celana Dalam Astronot"