LONDON - Seorang wanita dari Inggris mendadak menggunakan aksen berbahasa China setelah dia terserang migrain.
Sarah Colwill dipercaya terserang penyakit Foreign Accent Syndrom/Sindrom Aksen Asing (FAS) yang menyebabkan logat baratnya hilang dan digantikan dengan logat bahas China. walaupun dia sendiri mengakui bahwa pelum pernah sekali pun dia menjejakkan kakinya di Negeri Macan Asia tersebut.
Wanita berusia 35 tahun dari Plymouth, Inggris ini sekarang sedang menjalani terapi setelah terserang migrain yang akut bulan lalu. Akibat dari serangan migrain itu pula membuatnya mengelamai cedera otak.
"Saya pindah ke Plymouth sejak berusia 18 tahun, jadi saya selalu berbicara dengan bahasa lokal. Tapi setelah adanya serangan itu, semuanya berubah," ujarnya. Seperti dilansir AFP, Selasa (21/4/2010).
"Pada saat itu saya berbicara dengan putri saya di telepon waktu di rumah sakit. Dia tidak mengenali saya, karena saya terdengar seperti orang China. Sejak itu, jika saya menghubungi teman-teman saya, mereka selalu menutup teleponnya karena saya dianggap bukan saya," tambahnya.
FAS hingga saat ini sudah terjadi hampir di seluruh dunia dan biasanya berhubungan dengan stroke atau cedera otak traumatik. Penyakit itu pertama kali terdeteksi pada awal abad 20 tahun dan diperkirakan ada puluhan orang yang memiliki penyakit yang sama di seluruh dunia.
Sarah Colwill dipercaya terserang penyakit Foreign Accent Syndrom/Sindrom Aksen Asing (FAS) yang menyebabkan logat baratnya hilang dan digantikan dengan logat bahas China. walaupun dia sendiri mengakui bahwa pelum pernah sekali pun dia menjejakkan kakinya di Negeri Macan Asia tersebut.
Wanita berusia 35 tahun dari Plymouth, Inggris ini sekarang sedang menjalani terapi setelah terserang migrain yang akut bulan lalu. Akibat dari serangan migrain itu pula membuatnya mengelamai cedera otak.
"Saya pindah ke Plymouth sejak berusia 18 tahun, jadi saya selalu berbicara dengan bahasa lokal. Tapi setelah adanya serangan itu, semuanya berubah," ujarnya. Seperti dilansir AFP, Selasa (21/4/2010).
"Pada saat itu saya berbicara dengan putri saya di telepon waktu di rumah sakit. Dia tidak mengenali saya, karena saya terdengar seperti orang China. Sejak itu, jika saya menghubungi teman-teman saya, mereka selalu menutup teleponnya karena saya dianggap bukan saya," tambahnya.
FAS hingga saat ini sudah terjadi hampir di seluruh dunia dan biasanya berhubungan dengan stroke atau cedera otak traumatik. Penyakit itu pertama kali terdeteksi pada awal abad 20 tahun dan diperkirakan ada puluhan orang yang memiliki penyakit yang sama di seluruh dunia.
Labels:
unik lainnya
Thanks for reading Aneh, Terserang Migrain Malah Berbahasa China. Please share...!
0 Comment for "Aneh, Terserang Migrain Malah Berbahasa China"