Perempuan mana yang tidak tahu Christian Louboutin? Nama itu identik dengan koleksi alas kaki luar biasa berciri khas sol bewarna merah. Desainer sepatu yang berbasis di Paris itu, menggugat saingan modenya, Yves Saint Laurent, pada Kamis (7/4), atas penggunaan warna yang sama pada sol sepatu mereka.
''Mr. Louboutin adalah desainer pertama yang mengembangkan ide sol merah pada sepatu perempuan,'' bunyi gugatan pelanggaran merek dagang yang diajukan di pengadilan federal Manhattan itu, seperti dikutip Reuters.
Sejak Januari, Louboutin mengatakan dalam gugatan itu, dia telah meminta perusahaan mewah Yves Saint Laurent Amerika, anak perusahaan dari Gucci Group, untuk menghentikan penjualan sepatu bersol merah di toko Manhattan yang sama dengan tempat penjualannya.
''Sol alas kaki merah yang digunakan tergugat hampir identik dengan Red Sole Mark penggugat, sehingga kemungkinan besar akan menyebabkan dan menyebabkan kebingungan, kesalahan, dan penipuan di kalangan masyarakat pembeli relevan,'' kata gugatan itu.
Louboutin juga meminta hakim untuk menjatuhkan sanksi ganti rugi senilai US$1 juta atas kerugian yang diakibatkan, serta memerintahkan penghentian pembuatan desain yang sama.
Gucci Group tidak dapat dihubungi untuk memberikan komentar, sedangkan Yves Saint Laurent cabang AS menolak mengomentari gugatan itu.
Tak lama setelah Louboutin mendirikan butik pertamanya pada 1991 di Paris, kata gugatan itu, semua sepatunya memiliki sol yang dipernis merah. Harga setiap pasang sepatunya bisa lebih dari US$1.000.
''Sol merah telah menjadi identik dengan Christian Louboutin dan high fashion,'' imbuh gugatan tersebut. Louboutin memiliki merek dagang desain di Amerika Serikat pada 2008.
____________
Shortly after his first Louboutin boutique founded in 1991 in Paris, said the lawsuit, all shoes have soles that red lacquered. Price per pair of shoes can be more than $ 1,000.
''Mr. Louboutin adalah desainer pertama yang mengembangkan ide sol merah pada sepatu perempuan,'' bunyi gugatan pelanggaran merek dagang yang diajukan di pengadilan federal Manhattan itu, seperti dikutip Reuters.
Sejak Januari, Louboutin mengatakan dalam gugatan itu, dia telah meminta perusahaan mewah Yves Saint Laurent Amerika, anak perusahaan dari Gucci Group, untuk menghentikan penjualan sepatu bersol merah di toko Manhattan yang sama dengan tempat penjualannya.
''Sol alas kaki merah yang digunakan tergugat hampir identik dengan Red Sole Mark penggugat, sehingga kemungkinan besar akan menyebabkan dan menyebabkan kebingungan, kesalahan, dan penipuan di kalangan masyarakat pembeli relevan,'' kata gugatan itu.
Louboutin juga meminta hakim untuk menjatuhkan sanksi ganti rugi senilai US$1 juta atas kerugian yang diakibatkan, serta memerintahkan penghentian pembuatan desain yang sama.
Gucci Group tidak dapat dihubungi untuk memberikan komentar, sedangkan Yves Saint Laurent cabang AS menolak mengomentari gugatan itu.
Tak lama setelah Louboutin mendirikan butik pertamanya pada 1991 di Paris, kata gugatan itu, semua sepatunya memiliki sol yang dipernis merah. Harga setiap pasang sepatunya bisa lebih dari US$1.000.
''Sol merah telah menjadi identik dengan Christian Louboutin dan high fashion,'' imbuh gugatan tersebut. Louboutin memiliki merek dagang desain di Amerika Serikat pada 2008.
____________
Shortly after his first Louboutin boutique founded in 1991 in Paris, said the lawsuit, all shoes have soles that red lacquered. Price per pair of shoes can be more than $ 1,000.
Labels:
boleh tahu
Thanks for reading Gara-gara Sol Merah, Christian Louboutin Gugat Yves Saint Lauren. Please share...!
0 Comment for "Gara-gara Sol Merah, Christian Louboutin Gugat Yves Saint Lauren"