SUDAH punya pasangan tapi bingung mendapatkan pekerjaan? Ada sebuah tawaran menarik yang bisa dicoba, mendaftarkan diri untuk pekerjaan bulan madu. Bukan hanya untuk satu orang tapi sepasang kekasih.
Heran dengan tawaran ini? Anda mungkin bertanya-tanya, mengapa bulan madu bisa menjadi pekerjaan? Tapi, fenomena ini benar-benar terjadi. Dan, setelah Anda mengetahuinya, mungkin akan tergiur untuk melamar. RunawayBrideAndGroom.com menawarkan pekerjaan yang terdengar mengasyikkan. Bayangkan saja, cukup membawa koper dan paspor, Anda bisa menikmati keindahan dunia sekali jalan, berdua pula dengan pasangan. Indah bukan? Pekerjaan ini dinamakan uji coba bulan madu.
Di tempat-tempat yang disinggahi, penguji coba mesti memberikan penilaian berdasarkan beberapa poinkhusus. ” Memang terdengar gila. Tapi, kami akan melakukannya, ” papar Direktur Runaway Bride And Groom. com Rosemarie Meleady. Perusahaan travel pimpinan Rosemarie ini berbasis di Irlandia. Menurut Rosemarie, ide uji coba bulan madu diadaptasi dari ”Pekerjaan Termudah di Dunia” yang diselenggarakan Departemen Pariwisata Australia tahun lalu.
Program pariwisata ini dirilis tahun lalu. Saat itu pemerintah Australia memberikan penawaran kepada lima pasangan untuk berkeliling Australia menggunakan taksi. Mereka dilarang menaiki kendaraan lain, cukup taksi saja. Selama beberapa hari kelima pasangan yang beruntung bakal berkeliling Negeri Kanguru di kursi belakang taksi. Kampanye pariwisata Australia memang menarik.
Januari 2009, Departemen Pariwisata Queensland menawarkan liburan selama enam bulan di Pulau Hamilton yang terletak di kawasan Great Barrier Reef. Pemenang yang berhasil memperoleh tiket perjalanan diberi uang saku sebesar USD140. 000. Bagi Rosemarie, ide ini bisa direalisasikan dengan cara yang mudah. ”Pasti banyak yang ingin menikmati bulan madu tanpa biaya, ”paparnya.
Perkiraan Rosemarie benar. Hingga kini, RunawayBrideAndGroom. com sudah menerima sedikitnya 1. 000 pasangan pelamar. Nantinya, para pemenang bakal diterbangkan ke sejumlah resor di Afrika, Eropa, Asia dan Amerika Serikat (AS).
”Kami menyediakan uang saku sebesar USD27.000 (Rp245 juta),” kata Rosemarie. Pantas saja tawaran Rosemarie digandrungi ribuan pelamar. Uji coba bulan madu ala Rosemarie akan dimulai pertengahan Mei mendatang. Pendaftaran akan ditutup 7 April.
”Mendaftarlah secepatnya,” pesan Rosemarie. Kesempatan ini terbuka bagi siapa saja, bukan hanya warga Irlandia. Menurut Rosemarie, sebagian besar pendaftar adalah pasangan non-Irlandia. Mereka datang dari Korea, China, Macedonia, Kroasia, India, dan Arab Saudi. Rosemarie dan rekan-rekan mengaku sempat kewalahan menerima kedatangan para pelamar. ”Sedikitnya lima orang datang setiap satu jam sekali, ” paparnya. Rosemarie seperti berpacu dengan waktu.
”Saya seakan tidak punya waktu untuk beristirahat, ” ujarnya. Namun, Rosemarie tetap bersemangat. ”Sebab inilah tujuan kami,” tandasnya. Selain Irlandia dan Australia, beberapa negara juga mencoba strategi yang sama.
Musim gugur lalu, Pemerintah Florida menawarkan kunjungan ke taman nasional selama 67 hari. Program ini dinamai ”67 Days of Smiles”. Kampanye pariwisata tersebut diprakarsai Orlando/Orange County Convention and Visitors Bureau Florida.
Setiap pasangan mendapatkan USD25. 000 selama berkeliling dari satu taman nasional ke taman nasional yang lain. Kenyataannya, ada pula yang tidak bahagia dengan pekerjaan seperti ini. ”Program ini memang spektakuler tapi itu bukan liburan,” papar Hardy Wallace yang memenangi perjalanan keliling taman nasional. Barangkali karena waktunya terlalu lama, Wallace merasa jenuh. Barangkali juga Wallace tidak bisa terlalu lama meninggalkan kota sehingga dia terus mengeluh ingin pulang.
Wallace mungkin tidak bahagia namun pencinta aktivitas luar ruangan pasti bahagia. Bagi mereka, kunjungan ke taman nasional adalah kegiatan yang menyenangkan. Ditambah lagi, mereka bisa berkunjung ke beberapa kebun anggur. ”Kegiatan ini sangat menyenangkan, ” kata seorang peserta.
Selain pecinta alam, pekerjaan yang ditawarkan Pemerintah Australia, Florida dan Rosemarie juga diincar para pengangguran. ”Tahun lalu saya tidak bekerja. Pekerjaan seperti ini membuat saya bahagia. Segalanya terasa mudah,” papar seorang pemenang di Florida. Wallace juga merasakan hal yang sama. Tahun lalu dia sempat putus asa karena tidak punya pekerjaan.
Unknown
1:30 AM
Admin
Bandung Indonesia