SAINT MARTIN - Berada di bawah sebuah pesawat Boeing 747 memang berbahaya. Namun menikmati semburan asap pesawat berbadan besar secara langsung justru dapat menarik perhatian para wisatawan.
Semua ini dapat dinikmati di Bandara Internasional Princess Juliana di Saint Martin. Bandara yang terletak di salah satu negara Kepulauan Karibia ini menjadi perhatian banyak turis.
Apa sebab? di bandara ini turis dapat merasakan langsung semburan asap dan angin saat pesawat melewati rendah di atas kepala. Jarak antara turis dewas dengan ekor pesawat bahkan bisa mencapai hanya sekira 20 meter. Demikian diberitakan The Sun, Minggu (17/1/2010).
Banyak turis pun sengaja untuk menunggu pesawat-pesawat yang memasuki bandara untuk memacu adrenalin. Beberapa dari mereka bahkan ketagihan untuk mengulang kembali. Namun sebagian besar dari mereka menunduk begitu pesawat mendekati mereka. Saat itu mereka sadar seberapa dekat dirinya dengan pesawat yang hendak mendarat di bandara itu.
Kondisi tentunya bukan suatu bentuk kesengajaan. Pendeknya lintasan yang dimiliki Bandara Princess Juliana ini menjadi faktor penyebab pesawat terbang lebih rendah. Dengan panjang lintasan sekira 2.180 meter, memaksa pilot untuk merendahkan pesawat lebih dulu agar pesawat dapat mendarat dengan mulus.
Alhasil para turis bahkan juga warga setempat menikmati pesawat seberat 300 ton dengan kecepatan 150 mil per jam, melintas di atas kepala mereka dengan jarak hanya 20 meter. Menakutkan memang, tetapi paling tidak menimbulkan sensasi unik bagi mereka.
Semua ini dapat dinikmati di Bandara Internasional Princess Juliana di Saint Martin. Bandara yang terletak di salah satu negara Kepulauan Karibia ini menjadi perhatian banyak turis.
Apa sebab? di bandara ini turis dapat merasakan langsung semburan asap dan angin saat pesawat melewati rendah di atas kepala. Jarak antara turis dewas dengan ekor pesawat bahkan bisa mencapai hanya sekira 20 meter. Demikian diberitakan The Sun, Minggu (17/1/2010).
Banyak turis pun sengaja untuk menunggu pesawat-pesawat yang memasuki bandara untuk memacu adrenalin. Beberapa dari mereka bahkan ketagihan untuk mengulang kembali. Namun sebagian besar dari mereka menunduk begitu pesawat mendekati mereka. Saat itu mereka sadar seberapa dekat dirinya dengan pesawat yang hendak mendarat di bandara itu.
Kondisi tentunya bukan suatu bentuk kesengajaan. Pendeknya lintasan yang dimiliki Bandara Princess Juliana ini menjadi faktor penyebab pesawat terbang lebih rendah. Dengan panjang lintasan sekira 2.180 meter, memaksa pilot untuk merendahkan pesawat lebih dulu agar pesawat dapat mendarat dengan mulus.
Alhasil para turis bahkan juga warga setempat menikmati pesawat seberat 300 ton dengan kecepatan 150 mil per jam, melintas di atas kepala mereka dengan jarak hanya 20 meter. Menakutkan memang, tetapi paling tidak menimbulkan sensasi unik bagi mereka.
Labels:
tempat unik,
unik lainnya
Thanks for reading Pacu Adrenalin di Ekor Pesawat Jumbo Jet. Please share...!
0 Comment for "Pacu Adrenalin di Ekor Pesawat Jumbo Jet"