LONDON - Seorang blogger di Inggris dikecam oleh banyak orang karena menulis berita yang tidak akurat dan justru terkesan menghasut.
Dilansir melalui News.com, Rabu (31/3/2010), kontroversi langsung terjadi sesaat setelah Ron Liddle memposting tulisan dalam blog-nya yang menggunakan hosting milik situs Spectator Magazine. Dalam tulisannya, Liddle menyalahkan anak-anak muda kulit hitam atas meningkatnya kejahatan yang terjadi di London.
Seketika itu juga, keluhan pun berdatangan di kolom komentar milik blog Liddle tersebut. Lembaga yang menanggulangi keluhan pers di Inggris pun langsung melakukan investigasi dan menemukan jika Liddle tidak memiliki dasar dan pernyataan yang kuat untuk mendukung tulisannya itu.
"Mayoritas kejahatan yang terjadi di London, seperti kejahatan di jalan, senjata tajam, perampokan, senjata api, dan kejahatan seksual, dilakukan oleh anak-anak muda dari komunitas Afrika-Karibia," tulis Liddle dalam postingan di blog-nya.
Menurut Direktur Badan Pengawas Pers Inggris Stephen Abell, terdapat peraturan yang signifikan untuk melawan ketidakakuratan dalam pemberitaan di media. Bahkan menurutnya, boleh saja mereka mengutarakan opini, pandangan dan komentar apapun, tapi fakta untuk pernyataan yang dikeluarkan tetap harus substansial.
Selain mengecam tulisan tersebut, Dewan Pengawas Pers Inggris pun meminta Liddle untuk memperbaiki tulisan dalam blog tersebut jika dirinya tidak bisa mempertanggungjawabkannya.
Dilansir melalui News.com, Rabu (31/3/2010), kontroversi langsung terjadi sesaat setelah Ron Liddle memposting tulisan dalam blog-nya yang menggunakan hosting milik situs Spectator Magazine. Dalam tulisannya, Liddle menyalahkan anak-anak muda kulit hitam atas meningkatnya kejahatan yang terjadi di London.
Seketika itu juga, keluhan pun berdatangan di kolom komentar milik blog Liddle tersebut. Lembaga yang menanggulangi keluhan pers di Inggris pun langsung melakukan investigasi dan menemukan jika Liddle tidak memiliki dasar dan pernyataan yang kuat untuk mendukung tulisannya itu.
"Mayoritas kejahatan yang terjadi di London, seperti kejahatan di jalan, senjata tajam, perampokan, senjata api, dan kejahatan seksual, dilakukan oleh anak-anak muda dari komunitas Afrika-Karibia," tulis Liddle dalam postingan di blog-nya.
Menurut Direktur Badan Pengawas Pers Inggris Stephen Abell, terdapat peraturan yang signifikan untuk melawan ketidakakuratan dalam pemberitaan di media. Bahkan menurutnya, boleh saja mereka mengutarakan opini, pandangan dan komentar apapun, tapi fakta untuk pernyataan yang dikeluarkan tetap harus substansial.
Selain mengecam tulisan tersebut, Dewan Pengawas Pers Inggris pun meminta Liddle untuk memperbaiki tulisan dalam blog tersebut jika dirinya tidak bisa mempertanggungjawabkannya.
Labels:
kriminal
Thanks for reading Blogger Kena 'Semprot' Dewan Pers. Please share...!
0 Comment for "Blogger Kena 'Semprot' Dewan Pers"